Remaja Islam Masjid (RISMA) At Taqwa, juni 2014 lalu untuk
pertama kalinya mengibarkan bendera IPM di pantai Bandar Negeri Lampung Timur. Seperti
yang dikutip dari akun group PC IPM Bandar Sribhawono di Facebook (15/9), ketua
bidang Advokasi Mustofa menngatakan “Mengulang
keberhsilan camping di pantai' Kami Risma ingin kembali mengadakan acara tersebut lagi. Karena di situ
kami menemukan arti hidup yg sangat penting, persahabatan, tantangan, mandiri
dan msh banyak lgi. Salam Pen'
figtre's”. Kegiatan tersebut cukup membuktikan bahwa
remaja Muhammadiyah tidak hanya aktif dalam majelis yang terbilang monoton dan
sering dianggap kuno, tapi remaja Muhammadiyah juga bisa ikuti trend namun
tetap berpegang pada jati dirinya sebagai remaja muslim. Dengan mengikuti trend
masa kini yang terbilang agresif, bukan berarti remaja Muhammadiyah terpengaruh
kedalamnya, akan tetapi tujuan mengikuti trend adalah ‘amar ma’ruf nahi munkar’
ala remaja Muhammadiyah.
Namun, di balik optimisme tersebut terdapat kekhawatiran
bahwasanya mengikuti arus perkembangan jaman yang agresif sangatlah berisiko
terutama bagi remaja yang terbilang tanggung. Maka dari itu ketua umum PC IPM
Bandar Sribhawono, M Fatkhu Arifin memberi
pujian yang diboncengi kritik khas darinya untuk kegiatan tersebut “Nah, itu baru IPM. Kreatif dan yang penting
mau beraksi” ia melanjutkan dengan kritik “tapi jelas masih butuh koreksi, sayangnya bhanya camping biasa. Harapannya
sih, kayak iklan roko ‘U mild’ itu lo, ‘ngantor gk harus di dalam ruangan’. Harusnya
ini diterapkan di kegiatan tersebut, jadi ‘ngaji gk harus di masjid, di mana
pun bisa’. Artinya kegiatan yang dibilang camping kemaren itu harusnya malamnya
diadakan pengajian seperti biasanya, jadi gak cuman tongkrang-tongkrong dan
sekaligus sebagai identitas bahwa ini lo Risma” ujarnya.
Bagaimanapun, kegiatan tersebut adalah sebuah inisiatif
yang memang harus realisasikan. Artinya, remaja Muhammadiyah jangan sampai ‘kreatif
tapi gak inisiatif’ karena kreatifitas haruslah dibarengi dengan aksi. Salam Pen
Fighters
Tidak ada komentar:
Posting Komentar